If anything can go wrong, it will.
Peristilahan ini sempat dibahas di perkuliahan hari ini. Dalam menjalankan suatu rencana, ada kecenderungan bahwa hambatan-hambatan yang mungkin terjadi nantinya akan benar-benar terjadi.
Oleh karena itu, jangan pernah membuat perencanaan yang serba “ngepas”; buatlah perencanaan yang selalu lebih cepat daripada batas target yang sebenarnya. Dengan demikian, akan ada lebih banyak ruang untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat hambatan tersebut.
*di kelas, kami diajak untuk menyelesaikan Tesis di semester tiga, yang artinya kami sudah harus menyelesaikan proposal di semester…. satu*