Kenapa saya mulai menulis di blog?

Salah satu habit yang ingin saya kembangkan di tahun 2011 ini adalah lebih banyak menulis. Mengapa? Karena dengan lebih banyak menulis, saya akan belajar untuk dapat mengekspresikan dan menyampaikan isi pikiran saya secara lebih runtut dan dapat dipahami oleh orang lain.

Saya juga suka membaca. Novel, buku non-fiksi, textbook, biografi, semuanya saya suka. Pokoknya saya suka membaca tulisan orang, yang penting menarik untuk dibaca. Sebenarnya, saya sering merasa kagum dengan orang-orang yang dapat membuat tulisan yang menarik dan dapat memberikan insight bagi pembacanya. Saya ingin jadi seperti itu juga. Menulis adalah sebuah skill. Artinya, itu merupakan suatu hal yang dapat dipelajari. Cara mempelajarinya? Ya mulai nulis dong! 🙂

Saya juga cukup tertolong dengan adanya Dailypost di situs WordPress.com, sehingga jika saya mentok, saya bisa pergi ke sana dan mencari ilham untuk bahan menulis. Di internet juga ada beberapa situs yang mengajak anggotanya untuk menulis bersama. Saya tidak akan tuliskan di sini, karena saya tidak tergabung sebagai membernya. Lagian saya juga nggak hafal kok. Kalau ada yang tertarik, tinggal googling aja, pasti ketemu 🙂

Karena saya adalah mahasiswa psikologi, saya mau membahas sedikit tentang kegiatan menulis dari sudut pandang psikologi. Masa sih bisa? Beneran? Betul kok! Pada dasarnya, menulis adalah kegiatan mengekspresikan diri yang dilakukan manusia lewat media tulisan. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk mengekspresikan diri. Kenapa? Karena manusia memiliki emosi, dan emosi tersebut perlu untuk diekspresikan. Jika tidak diekspresikan sama sekali, hal tersebut akan dipendam dan malah jadi membebani pikiran. Yah, ini penjelasan yang sangat-sangat-sangat disederhanakan. Mahasiswa psikologi lain yang membaca paragraf ini juga pasti sedang memandang dengan sinis. Sebetulnya dinamikanya lebih rumit lagi, tapi kurang lebih seperti itu deh.

Dengan menulis di blog, sebenarnya kita sedang menuliskan kisah hidup kita sendiri. Jika kita menuliskan harapan dan impian kita di dalam blog, sebenarnya kita sedang memasang goal yang ingin kita capai. Ada konsep yang mengatakan bahwa semakin spesifik goal setting yang kita lakukan, maka pengerahan usaha yang kita lakukan akan semakin besar. Nah, menulis di blog tentu akan membuat goal setting kita lebih spesifik jika dibandingkan dengan hanya disimpan saja di dalam pikiran.

Salah satu artikel yang diterbitkan di Republika Online (2011) mengatakan bahwa kegiatan menulis dapat menghilangkan ketegangan. Wah, bagus bukan? Saat kita tegang, perhatian kita akan terpusat pada ketegangan tersebut. Karena kita memusatkan perhatian pada ketegangan, fokus kita terhadap hal yang lain jadi berkurang. Hal ini malah membuat kita semakin gagal dalam melaksanakan tugas dengan baik. Akibatnya, kita jadi semakin tegang… dan terciptalah lingkaran ketegangan. Jadi, saat anda tegang, menulislah!