Dalam bayangan kalian, seperti apa sih acara book fair itu?
Saya mengharapkan book fair yang seperti Cairo International Book Fair, yang terbesar di Timur Tengah. Banyak buku langka yang sulit ditemukan bermunculan di sana. Banyak buku bersejarah yang dipamerkan di sana. Banyak penulis yang hadir di sana, siap berbaur dan berinteraksi dengan pengunjung seperti layaknya orang biasa.
Meanwhile, di kota Bandung, book fair yang dinamakan “Pesta Buku” lebih didominasi oleh penerbit-penerbit yang menumpuk sisa stok gudang dengan harga diskon yang bahkan lebih kecil daripada toko buku Togamas. Memang ada sih booth yang memamerkan buku langka, tapi cuma 1. Sisanya penerbit besar, penerbit buku Islami, dan penerbit buku komputer.
Nggak ada penulis terkenal yang muncul, yang ada malah boyband-girlband. Absurd.