Spica adalah bintang paling terang dalam konstelasi Virgo.
Kenapa paling terang?
Karena sebenarnya dia bukan satu bintang, melainkan dua bintang (binary star) yang saling mengitari satu sama lain.
Don’t you think it’s somewhat philosophical?
Cahaya yang kita pancarkan dapat jadi lebih terang ketika ada bintang lain yang mendampingi kita, just like Spica.
Bagi beberapa orang yang beruntung sudah menemukan bintang lain dalam hidupnya, apakah cahayanya makin terang? Nah, kalau dibalik: ketika cahaya yang kita pancarkan tidak semakin terang, apakah artinya kita mengitari bintang yang salah?
Jika kita teruskan perumpamaan diri kita (self) sebagai sebuah bintang, rasanya bakal sulit melepaskan diri dari pasangan yang sudah melekat lama, karena orbitnya sudah menetap… hampir dapat dipastikan pergerakan hidup kita akan terus cuma begitu-begitu saja (kecuali ada bintang baru yang gaya gravitasinya lebih besar sehingga mengubah orbit bintang tersebut).
Tapi bintang di langit hanya mematuhi hukum fisika, sedangkan manusia punya kemampuan untuk memilih…