Selain Hans Christian Andersen dan Grimm Brothers, penulis dongeng yang populer pada abad ke-17 adalah Charles Perrault. Salah satu cerita yang diciptakannya adalah Cinderella. Cerita ini kemudian diadaptasi oleh Disney, dan seperti kebanyakan cerita dongeng lainnya, disesuaikan dengan kondisi di jamannya agar sesuai dengan karakteristik penonton yang diinginkan produser.
Kisah Cinderella yang asli lebih brutal, tapi yang menarik adalah pesan moral yang disampaikan oleh penulisnya sendiri:
Cantik, rendah hati, tekun, dan berbagai sifat baik lainnya tidak ada gunanya kalau anda tidak punya koneksi.
Hah. Iya juga ya. Kalau misalnya tidak ada fairy godmother yang menghubungkan Cinderella dengan pesta dansa, jalan ceritanya akan sangat berbeda.
Jangan-jangan ada benarnya juga yang dibilang Perrault ini.