Maria Konnikova, yang berbicara dalam video di atas, belajar ilmu psikologi di Harvard dan kemudian melanjutkan studi doktoralnya dalam bidang Psikologi di Columbia University. Pernyataan menarik dalam video di atas, yaitu tentang bagaimana Sherlock Holmes sudah mempersiapkan dirinya sebelum bertemu klien, sebenarnya mirip dengan konsep psikodiagnostik yang diajarkan pada mahasiswa psikologi.
Bukan semua hal diamati, direkam, dan dicatat, tapi kita tentukan dulu apa tujuan dari pertemuan kita dengan klien. Dari situ, kita akan lebih tahu apa data yang harus kita cari dan mana yang dapat diabaikan.
Pemikiran ini dapat diterapkan juga dalam pemecahan masalah sehari-hari, sehingga kita dapat melakukan analisis dengan lebih tajam.
Ternyata perbandingan berpikir diagnostik dan berpikir ala Sherlock Holmes ini menarik.
Sayang saya belum sempat beli bukunya.
Ini ada video yang lebih panjang: