The Second List

Banyak orang yang membuat daftar target, cita-cita, harapan, mimpi, dan berbagai keinginan lainnya. Katanya, biar mereka terus termotivasi dan terus ingat dengan hal-hal tersebut. Ada juga yang sengaja menulis dengan ukuran besar untuk kemudian ditempel jadi poster di kamar. Ada yang menuliskannya dalam bentuk buku kecil yang selalu dibawa ke mana-mana. Ini bagus juga sih.

Tapi gak ada salahnya juga kita bikin daftar kedua: daftar hal-hal yang akan kita abaikan. Kenapa? Kerasa gak sih, makin lama yang namanya distraksi itu semakin banyak? Waktu dalam sehari masih sama dengan ratusan tahun yang lalu, 24 jam sehari, tetapi stimulus yang bisa kita respon jadi semakin banyak. Kalau kita ingin fokus terhadap daftar pertama, tentu akan ada hal yang tidak jadi fokus kita.

Dengan kata lain, kita rela mengabaikan hal-hal di daftar kedua ini demi fokus dengan hal-hal di daftar pertama. Ini fungsinya juga agar kita tetap realistik dan memijak bumi dalam menetapkan cita-cita, harapan, mimpi, atau keinginan.

Ngomongin mimpi melulu kayaknya ketinggian, jadi saya kasih contoh yang sederhana banget. Misalnya, saya ingin memberikan perhatian penuh dan benar-benar mendengarkan orang sedang yang ada di hadapan saya. Ini masuk di daftar pertama. Yang masuk ke daftar kedua: saya tidak akan berusaha update perkembangan informasi di social media (terutama di smartphone saya) selama saya masih melakukan kegiatan di daftar pertama.

Contohnya sederhana kan? Iya dong, namanya juga contoh. Nah, ini prinsip yang perlu diingat: makin tinggi/besar/banyak target, cita-cita, harapan, mimpi, dan keinginan di daftar pertama, hal-hal yang ada di daftar kedua juga akan makin tinggi, besar, dan banyak.

Silakan sesuaikan prinsip ini dengan hal-hal yang ada di daftar pertama kalian, dan mulailah membuat daftar kedua ini.Sanggup membayar harga di daftar kedua tersebut? Silakan lanjutkan mencapai target, cita-cita, harapan, mimpi, dan keinginan kalian! 😀 Lebih baik tahu sejak awal apa yang harus kalian bayar daripada menyesal belakangan kan?

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s