Dalam berbagai film Hollywood (Analyze This, Good Will Hunting, The Sopranos), tokoh yang mengalami masalah psikologis akan menemui seorang terapis/konselor untuk mencari pertolongan. Adegan selanjutnya biasanya adalah membahas trauma masa kanak-kanak. Tidak sedikit teman-teman saya yang berpikir bahwa klien pasti berbaring di sebuah sofa, sementara terapis duduk di belakangnya, sambil mendengarkan semua kisah tentang derita … Lanjutkan membaca Belakang/Depan
Bulan: Juni 2012
hasil seleksi S2
Kierkegaard & Olsen
Beberapa pemikiran besar dilahirkan dari kisah hidup yang tragis. Pencerahan tentang hidup bisa muncul dari derita dan keresahan hati. Seperti beberapa filsuf besar lainnya, Søren Aabye Kierkegaard juga mengalami derita dalam hidupnya. Filsuf dari Denmark ini merupakan tokoh besar dalam pandangan eksistensialisme, karena dia adalah salah satu tokoh awal yang memikirkan kembali apa esensi dari … Lanjutkan membaca Kierkegaard & Olsen
Memiliki
Saya orangnya jarang SMS. Lebih tepatnya, jarang balas SMS. Jarang angkat telpon juga. Seringkali, SMS baru saya balas berjam-jam kemudian, saat saya sedang tidak ada kerjaan lain sama sekali. Kenapa? Buat saya, telepon adalah sebuah alat yang saya miliki dan untuk saya gunakan. Apa yang muncul di telepon itu tidak sepenuhnya mengendalikan perilaku saya. Sayalah … Lanjutkan membaca Memiliki
Santun Jujur
Kemarin-kemarin ini, di sebuah tempat nun jauh di sana, saudari X ngambek, gak suka sama saudara Y karena saudara Y nggak menggunakan bahasa yang santun di sebuah situs jejaring sosial. Terlalu blak-blakan dalam menyampaikan kekurangan orang lain. Yang dikatakan saudara Y ini apa adanya, jujur, memang sesuai penilaian pribadinya. Tapi saudari X ini juga orang … Lanjutkan membaca Santun Jujur