Di masa Space Race, lama sebelum Neil Armstrong mendarat di bulan, Uni Soviet meluncurkan roket Sputnik 2. Roket ini adalah roket percobaan yang berisi seekor anjing bernama Laika.
Laika ini bukan anjing spesial. Dia hanya anjing liar yang ditemukan di tepi jalan di kota Moscow.
Saat roket Sputnik diluncurkan pada tahun 1957, waktu itu belum ditemukan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana caranya bertahan hidup di luar atmosfir bumi, apalagi bagaimana caranya kembali ke planet bumi. Jadi, sejak awal Laika sudah pasti mati.
Hasil dari perjalanan Laika: dia menjadi makhluk hidup pertama dari planet Bumi yang berada di luar atmosfir, yang pertama kali mengorbit planet bumi. Selain itu, ditemukan juga bahwa Laika tidak langsung mati saat keluar dari atmosfir Bumi dan bisa bertahan beberapa lama.
Entah apa yang ada di pikiran Laika saat dia, sendirian, menatap keluar, melihat gelap, sepi, dan heningnya luar angkasa… sementara itu, perlahan-lahan oksigen di pesawatnya habis dan kesadarannya terus menurun.
P.S.: Saat ini saya sedang membaca Sputnik Sweetheart karya Haruki Murakami, jadi saya kepikiran tentang Laika. Judul “Sputnik Sweetheart” ini sangat jenius karena bisa menggambarkan seluruh isi novelnya hanya dalam 2 kata (novel ini berisi tentang kesepian, keterasingan, kesendirian, dan cinta yang tidak terbalas).