Saya orangnya jarang SMS. Lebih tepatnya, jarang balas SMS. Jarang angkat telpon juga. Seringkali, SMS baru saya balas berjam-jam kemudian, saat saya sedang tidak ada kerjaan lain sama sekali.
Kenapa?
Buat saya, telepon adalah sebuah alat yang saya miliki dan untuk saya gunakan. Apa yang muncul di telepon itu tidak sepenuhnya mengendalikan perilaku saya. Sayalah yang mengendalikan telepon tersebut. Saya yang menggunakan telepon itu. Bukan sebaliknya. Terkadang ada orang yang malah jadi ‘dimiliki’ oleh teleponnya. Saat ada pesan masuk, harus langsung dibalas saat itu juga. Saat baterai lemah, harus langsung dicharge saat itu juga. Saat paket habis, harus langsung diaktifkan ulang saat itu juga. Saat habis melakukan sesuatu, harus ‘lapor’ lewat telepon itu. Saat sedang tidak melakukan apa-apa, harus ngecek telepon itu.
Mungkin dalam aspek lain, terkadang kita juga jadi ‘dimiliki’ oleh benda-benda yang seharusnya kita miliki. Jadi kayak ungkapan di novel Fight Club karya Chuck Palahniuk: ‘The things you own end up owning you‘.
P.S.: Saya tahu persis kok bahwa memang ada konsekuensi dari perilaku menggunakan telepon ini.