Seperti apa ya rasanya menjadi Matilde Urrutia, sumber inspirasi Pablo Neruda, salah seorang penyair paling berpengaruh di abad 20? (atau mungkin penyair paling berpengaruh sepanjang masa?)
Untuk yang belum tahu Pablo Neruda, pemenang hadiah Novel Sastra tahun 1971 ini, coba googling puisi-puisinya deh. Kalau kalian nonton serial How I Met Your Mother, tokoh Ted Mosby merupakan fans berat Pablo Neruda. Itu sebabnya dia sangat-sangat romantis. Hopelessly romantic, malah.
Kembali ke kalimat pembuka post ini: seperti apa ya rasanya menjadi seseorang yang selalu ada di pikiran orang lain? Seperti apa rasanya jadi cinta mati seseorang, jadi inspirasi sejati bagi orang tersebut?
Adakah di antara kalian yang pernah merasakannya?
Saya sungguh-sungguh penasaran betul.
I love you without knowing how, or when, or from where,
I love you simply, without problems or pride:
I love you in this way because I don’t know any other way of loving– Pablo Neruda (Cien Sonetos de Amor – 100 Love Sonnets)
P.S.: Pablo Neruda punya tiga istri, Matilde ini istri ketiga. Selain itu, cinta Pablo Neruda juga beredar ke perempuan-perempuan lain. Puisi Neruda memang terinspirasi oleh Matilde, tapi yang menemani tidur Neruda bisa jadi perempuan lain. Rupanya puisi cinta yang paling hebat itu bukan yang paling jujur, tapi memang yang paling gombal (makanya jangan mudah percaya dengan kata-kata yang indah).