Serial TV House, M.D. adalah fiksi, tapi kita sebagai manusia bisa belajar dari mana saja (termasuk hanya lewat pengamatan). Lagipula, seringkali fiksi merupakan cerminan dari kenyataan yang bisa lebih mudah dipahami karena disederhanakan dan dibuat koheren.
Serial ini sudah menjadi bagian dari hidup saya selama 8 tahun, jadi sedikit banyak tentu memberikan pengaruh terhadap cara berpikir yang saya miliki. Atau mungkin juga saya tertarik dengan karakter ini karena memang sejak awal saya punya karakteristik tertentu yang paralel dengan tokoh Gregory House. Tapi belajar juga perlu selektif, sebab bisa saja terjadi hal-hal yang saya tulis di “On not being House“.
Life Lesson #1: Everybody lies.
Life Lesson #2: Rational arguments don’t usually work on religious people. Otherwise there would be no religious people. Also: You can have all the faith you want in spirits and the afterlife, and heaven and hell, but when it comes to this world, don’t be an idiot. And: Isn’t it interesting that religious behavior is so close to being crazy we can’t tell it apart?
Life Lesson #3: It’s one of the great tragedies of life — something always changes.