Di tahun 1995 sampai awal 2000an, ada sebuah wajah yang sangat terkenal di televisi dengan catchphrase-nya: “survei membuktikan…!!“. Kalau kalian punya TV di rumah, pasti kalian tahu lah siapa dan acara apa yang saya maksud (soalnya jaman dulu internet belum populer jadi hiburan TV masih laku). Wajahnya sangat terkenal sebab hampir setiap malam kita akan melihatnya di layar televisi.
Sekarang?
Kayaknya banyak banget orang-orang seumuran saya yang berusaha keras untuk muncul dan ‘ada’ di mana-mana. Tidak sedikit juga yang hanya sekedar ‘ada’, tanpa tahu bagaimana keber-‘ada’-annya sekarang ini bisa berkontribusi untuk masa depannya.
Meskipun sekarang kita berhasil menjadi ‘ada’ dan dikenali oleh setiap orang yang kita jumpai, tapi percuma saja kalau keber-‘ada’-an tersebut tidak kita pahami apa tujuannya. Lagipula, belum tentu dikenal banyak orang itu pasti akan membantu kita di masa depan.
Banyak yang bilang networking itu penting. Tapi definisi networkingnya itu beda-beda semua. Menurut saya, networking itu bukan sekedar ketemu-ketemu, kenalan, tukeran kartu nama, lalu add di FB. Perlu juga ada relationship building. Ini proses yang lebih lama, tapi jauh lebih berguna dalam mengenal siapa orang yang ada di hadapan kita sebenarnya.
Spoilers: kalau kalian googling nama orang yang saya maksud ini, yang muncul semuanya berita negatif (terkait hutang, rumah disita, kredit macet, atau MLM).