Dalam buku 7 Habits, dituliskan bahwa sekarang ini banyak sekali pandangan yang memandang bahwa “sukses” bisa dicapai lewat personality.
Personality asal katanya dari persona, alias topeng.
Akibatnya, banyak orang-orang yang ingin mencapai “sukses” dengan cara melakukan pencitraan, menampilkan sikap-sikap tertentu, menggunakan ‘tips’ dan ‘trik’ tertentu, ‘teknik’ tertentu yang intinya bertujuan ‘memuluskan’ interaksi kita dengan orang lain.
Pendekatan seperti itu sifatnya manipulatif, bahkan menipu. Pendekatan itu mendorong orang untuk menggunakan ‘teknik’ tertentu agar orang lain jadi suka dengan mereka, jadi terkesan dengan mereka. Mendorong orang-orang untuk pura-pura tertarik dengan orang lain agar bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang lain.
Buku Stephen Covey ini diterbitkan tahun 1990, tapi baru sekarang terasa relevansinya, setelah saya berinteraksi dengan orang-orang yang berusaha mati-matian mencitrakan personality-nya.
Sebenarnya daripada menghabiskan waktu untuk membentuk personality, lebih baik kita mengembangkan karakter. Kejujuran, kerendahan hati, keberanian, rajin, kesederhanaan. Hal-hal itu bisa menjadi landasan yang lebih kokoh jika kita ingin mencapai “sukses”.
Personality mungkin bisa membantu seseorang mencapai suatu posisi tertentu, tapi tanpa karakter… orang itu tidak akan bisa bertahan.