- Tiap hari saya lewat jalan tol, dan saya jadi mikir: apakah ucapan “terima kasih” yang saya ucapkan ke penjaga gerbang tol itu membuat harinya lebih cerah? Atau udah gak ngaruh dan mereka sudah berubah menjadi sejenis mesin?
- Saya pernah pergi dengan seorang teman dan pacarnya, lalu habis itu mampir dulu di rumahnya. Di sana, teman saya menyuruh pacarnya pergi ke dapur untuk menyuguhkan minum. Bingung kagak sih. Kok udah kayak suami-istri gitu dan lucunya terkesan seperti pasangan dengan value konservatif padahal masih seumuran dengan saya.
- Orang Perancis punya istilah raison d’être – alasan eksistensi. Ini ungkapan yang pendek tapi kok berat banget ya.
- Semua orang yang kita temui juga sama-sama manusia, masing-masing punya masalah, kecemasan, dan keraguannya sendiri-sendiri. Ga perlu minder.
- “Nobody has ever cared or will ever care about what you’re eating for lunch.” Twitter users, please read this: http://www.buzzfeed.com/katieheaney/11-ways-youre-annoying-on-twitter
- Masih soal twitter: tweets yang sebetulnya berparagraf-paragraf (dan isinya kayak diary) itu lebih baik dibikin postingan blog aja deh.
- Oh kamu pakai smartphone dan gak menggunakan berbagai fitur canggih di dalamnya? Cuma pakai SMS, telepon, dan IM? Coba ceritakan lagi dari awal kenapa kamu beli smartphone itu padahal ngakunya gak punya duit (dapat bonus poin kalau pakai smartphone yang tergolong mahal tapi ga kuat pakai paket full internet).
random thought catalog sebelumnya: