Big words

Simplicity requires courage. – Alain de Botton

Tiap orang punya reaksi yang berbeda-beda saat menghadapi hal-hal yang tidak bisa dia pahami. Terkadang, saat kita menghadapi ucapan atau tulisan yang terkesan sangat rumit (dan nggak bisa kita pahami), reaksi pertama kita adalah berpikir bahwa argumen ini canggih sekali, penggagasnya sangat pintar, dan kita nggak ngerti soalnya kita kurang pintar. Padahal, ucapan yang rumit dan kompleks belum tentu menggambarkan kecerdasan si penggagasnya.

Kata-kata besar, istilah asing, dan jargon filsafat bisa saja digunakan untuk menutupi kenyataan bahwa dalam gagasan yang disampaikannya sebenarnya tidak ada konten yang jelas. Semua itu menyamarkan ketidakmampuan penulis untuk menyampaikan gagasan secara sederhana. Dipanjang-panjangin dengan kalimat dan kata-kata yang tidak umum digunakan.

P.S.: kalau kalian membaca tulisan saya di blog ini dan kalian nggak paham, anggap saja saya terlalu bodoh sehingga nggak bisa menyampaikan ide sederhana secara clear 😀

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s