Salah satu pertanyaan penting dalam hidup adalah mempertanyakan “mengapa kamu berada di sini?”. Pertanyaan ini berkonotasi interogatif jika dilayangkan pada pihak lain, namun berkonotasi introspektif jika diajukan pada diri sendiri.
Kenapa kamu mau mengikuti kegiatan ini? kenapa kamu bekerja di sini? Kenapa kamu memilih bidang ilmu ini? Kenapa saat kamu bangun pagi, kamu punya semangat untuk menjalani hari tersebut? Kenapa di hari yang lain, kamu merasa tidak punya energi untuk menjalaninya? Kenapa kamu pergi ke sini? Kenapa kamu tidak mau pergi ke sana?
Apakah kamu melakukan itu lebih untuk kejayaan pribadi? Atau untuk memberi manfaat bagi lingkungan di sekitar? Apakah kamu tidak tahu kenapa kamu melakukan itu?
Dalam skala lebih besar: kenapa kita perlu menjalani hidup ini? Apakah kamu tahu apa tujuan kita hidup di dunia?
Dan seterusnya.
Setiap orang punya jawaban yang berbeda. Ada yang menjawab dari pandangan religi, ada yang menjawab dari perspektif pragmatisme, ada juga yang menggunakan perspektifnya masing-masing.
Mungkin tidak ada jawaban yang benar karena jawaban tersebut merupakan manifestasi dari nilai-nilai subjektif yang ada dalam diri individu. Tapi tidak ada salahnya jika menyisihkan waktu setiap hari untuk mempertanyakan kembali: Kenapa?