Rumah Kopi Singa Tertawa by Yusi Avianto Pareanom
My rating: 4 of 5 stars
Rumah Kopi Singa Tertawa merupakan kumpulan cerita karya Yusi Avianto Pareanom yang ditulis dalam kurun 1989-2011. Ada 14 cerita pendek dalam buku ini; meskipun sebagian besar tidak memiliki tema yang saling berkait, namun ada 2 cerita yang saling terhubung (katanya sih karena itu merupakan cuplikan dari novel yang sedang dibuat oleh penulis).
Cerita pendek yang ada dalam buku ini disampaikan dalam cara yang… ‘unik’ dan tergolong ‘aneh’ dibandingkan penulis lain. ‘Unik’ dan ‘aneh’ dalam artian positif, karena cerita tersebut bisa mengundang tawa dan juga haru bagi pembacanya. Topik yang dipilih juga ‘lucu’, misalnya tentang bisul, tentang obat kuat, dan lain sebagainya. Topik berat seperti kematian pun dibawakan sedemikian rupa sehingga malah seperti cerita humor. Kelucuan dalam cerita pendek ini tidak dibuat-buat seperti buku humor yang sedang marak bermunculan di toko buku (yang seolah berkata ‘Eh ini lucu loh! Ayo ketawa! Lucu kan?’), sehingga membuat pembacanya merasa semakin tertarik untuk membaca buku ini hingga tuntas.
Meskipun demikian, ada juga cerita pendek yang terkesan seperti eksperimen. Misalnya ‘Dua Kisah Pendek tentang Punakawan’ yang hanya terdiri dari 2 kalimat (tapi mencapai 3 halaman); ini sama seperti novel eksperimen karya George Perec yang hanya terdiri dari 1 kalimat saja. Cover buku ini sama sekali tidak membantu dalam menarik pembaca untuk membeli buku ini, karena sangat ‘ganjil’. Seolah-olah penulisnya tidak peduli apakah bukunya laku atau tidak.
Tapi intinya, saya sangat merekomendasikan buku ini, terutama jika kalian ingin membaca cerita pendek yang ‘berbeda’ dibandingkan dengan kebanyakan cerita yang dihasilkan penulis Indonesia lainnya.