Midas

Hari Minggu, 18 Desember 2011, Devon dari Agate Studiomempresentasikan materi tentang Fun Index di acara TEDxBandung Ngariung. Di awal presentasi, dia menceritakan tentang buku yang pernah dia baca. Dia lupa judulnya, tapi buku itu menceritakan tentang kisah perjalanan emas dalam kehidupan manusia sejak jaman dahulu hingga sekarang. Dalam buku tersebut, ada kisah tentang Raja Midas. Kisah Raja Midas ini merupakan salah satu mitologi Yunani yang cukup terkenal. Kalau kalian waktu kecil suka baca majalah Bobo, pasti kalian pernah baca cerita ini.

 

Dikisahkan bahwa pada jaman dahulu kala, ada seorang raja bernama Midas. Dia menemukan seekor(?) satyr yang sedang terluka di kebun bunga miliknya, lalu dia merawat satyr tersebut hingga kembali sembuh. Ternyata satyr tersebut adalah guru dan ayah angkat dari Dionysus, salah satu dari dewa Yunani. Setelah satyr tersebut sembuh, Dionysus berterima kasih kepada Midas dan berkata bahwa dia akan mengabulkan satu buah permintaan apapun yang diminta oleh Midas.

 

Tentu saja, dalam hampir setiap kisah mitologi atau dongeng, alur cerita seperti ini akan berakhir dengan si protagonis menyadari bahwa keinginannya tersebut bukanlah apa yang benar-benar dia inginkan, atau pemenuhan keinginannya itu justru membawa dampak buruk.

 

Nah, di cerita Midas ini, dia meminta agar semua yang disentuhnya menjadi emas. Sesuai dengan janjinya, Dionysus mengabulkan keinginan Midas tersebut. Dari sini lahirlah istilah ‘The Midas Touch‘ atau ‘Hand of Midas‘. Buat yang suka main DotA, inilah penjelasan dari kenapa equip Hand of Midas bisa mempermudah kalian mendapatkan gold😛

 

Pada awalnya Midas senang sekali dengan kemampuannya untuk mengubah emas hanya dengan menyentuhnya. Dia menyentuh berbagai barang yang dia miliki dan semuanya berubah menjadi emas. Namun, permasalahan timbul. Saat dia mengadakan pesta jamuan makan, dia tidak bisa makan karena semua makanan yang disentuhnya berubah menjadi emas. Dia juga tidak bisa menyentuh istrinya, karena dia takut bahwa istrinya akan berubah menjadi emas.

 

Putri Midas merasa sedih melihat penderitaan ayahnya. Dia memeluk ayahnya, dan langsung berubah menjadi emas. Ini membuat Midas semakin merasa sedih sehingga dia memohon kepada Dionysus untuk mencabut kemampuannya itu. Dionysus menyuruh Midas untuk pergi ke sebuah sungai dan mencuci tangannya di sana. Setelah Midas mencuci tangannya di sungai tersebut, air sungai tersebut berubah menjadi emas, negara yang memiliki sungai itu menjadi kaya raya, dan Midas kehilangan kemampuannya.

 

Ada sebuah pesan yang terkandung dalam mitologi Midas ini, yaitu memiliki kekayaan material (emas) belum tentu membuat kita bahagia, karena kemampuan menghasilkan emas itu justru menghasilkan permasalahan baru bagi diri kita.

Oh ya, Dinosaur Comics membuat parodi dari mitos Midas ini:

Comic2-13821
Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s