Madre by Dee
My rating: 3 of 5 stars
Madre adalah kumpulan prosa dan puisi yang dibuat oleh Dewi Lestari selama 5 tahun ke belakang. Cerita yang menjadi judul buku ini, Madre, merupakan kisah tentang seorang laki-laki yang baru mengetahui bahwa dia adalah keturunan tukang roti setelah seorang pria Tionghoa tua bernama Tan meninggal. Dari situ, dia bertemu dengan orang-orang Tan de Bakker dan juga “Madre”, sebuah biang roti yang menjadi pivot utama cerita pendek ini. Selain Madre, ada juga cerita “Layang-layang” yang menceritakan tentang 2 orang yang punya pribadi yang berbeda, yang satu sangat ‘lepas’ dan yang satu lagi sangat ‘inhibited’. Di penghujung cerita… ah, baca saja sendiri, nanti ini jadi spoiler.
Cerita-cerita dalam buku ini menarik, tapi ada beberapa hal yang serasa ganjal karena kurang logis penceritaannya, seperti ada plot hole yang mencolok… tapi rasanya tidak perlu dipikirkan karena cerita pendek memang cenderung mengalami hal seperti ini. Yang penting si pembaca bisa menikmati cerita yang disajikan oleh penulis 😀
Saya tidak terlalu paham puisi, jadi saya tidak merasakan apa-apa saat membaca puisi yang ditulis di buku ini. Meskipun ada satu puisi yang saya suka, yaitu Perempuan dan Rahasia. Rasanya uraian kata di puisi tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga saya merasa kalimat-kalimat itu indah.
Untuk penggemar Supernova, sebaiknya anda jangan berekspektasi terlalu besar terhadap Madre karena memang jalan ceritanya jauh lebih ringan 😀 Bukunya pun tidak tebal, saya selesai membacanya dalam satu hari saja. Ini buku yang cocok dibaca kapan pun, baik pada saat anda sibuk (sehingga hanya bisa membaca bacaan ringan) maupun saat anda sedang senggang.
Agoes Santosa's Journal 