My rating: 3 of 5 stars
“Blink” menjelaskan konsep “thin-slicing” yang dikembangkan oleh Malcolm Gladwell sendiri. Saya tertarik untuk membeli buku ini di Periplus Setiabudi karena di bagian belakang covernya tertulis kategori Psychology. Dalam pembahasannya, buku ini terdiri dari 3 bagian besar: (1) Penjelasan mengenai teori thin-slice, (2) berbagai kumpulan cerita dan anekdot yang mendukung teori Gladwell, dan (3) kesimpulan akhir.
Teori Gladwell membahas bagaimana kita, sebagai manusia, memiliki kemampuan untuk memberikan suatu makna dan penilaian dalam waktu 1 kedipan mata saja (makanya buku ini dikasih judul Blink). Bahkan, ada beberapa individu tertentu yang memiliki bakat sejak lahir atau mengembangkan kemampuan tersebut melalui latihan. Ada beberapa tokoh psikolog yang mengembangkan kemampuan ini, yang paling mencolok adalah John Gottman, Silvan Tomkins, dan Paul Ekman. Gottman dapat memprediksi apakah pasangan suami-istri yang dia temui akan bercerai dalam 5 tahun ke depan atau tidak. Tomkins dapat “membaca pikiran” secara intuitif, sedangkan Paul Ekman membedah secara ilmiah bagaimana ekspresi wajah merupakan cerminan dari isi pikiran seseorang.
Meskipun teori Gladwell ini sangat menarik untuk dibahas, menurut saya apa yang dibahas dalam buku ini tidak terlalu berbeda dengan apa yang biasa kita sebut sebagai “intuisi”. Jika anda mengharapkan banyak pembahasan yang sifatnya ilmiah dalam buku ini, mungkin anda akan sedikit kecewa. Namun, jika anda mengharapkan banyak cerita yang seru dan menarik, buku ini sangat tepat untuk anda baca.
Agoes Santosa's Journal 