Buku baru dan bekas

Ternyata, ada perbedaan harga yang sangat drastis antara buku baru dan buku second. Apalagi kalau bukunya import. Kemarin, saya pergi bersama teman saya ke gedung Landmark karena saya berpikir bahwa sedang ada pameran buku. Waktu sampai di sana… ternyata gedungnya kosong, tidak ada orang, tidak ada pameran. Kenapa bisa? Mungkin saya salah baca pengumuman?

 

Gedung ini kemarin kosong

Berhubung saya malas kembali dengan tangan hampa, saya memutuskan untuk pergi mencari toko buku INTERVARSITY, toko buku yang biasa digunakan oleh kampus untuk membeli textbook baru. Setelah berputar-putar (untungnya ada teman saya yang membantu menunjukkan arah) dan kena macet, akhirnya saya sampai di Jalan Braga dan menemukan toko tersebut. Saya parkir persis di depan tokonya, lalu turun dari mobil dan masuk ke toko itu.

Ternyata tokonya sudah sangat tua. Berdebu, malah. Yang ada bukan kesan antik, tapi kesan… butut. Tapi salah besar kalau hanya menilai dari kesan awalnya saja. Karena ternyata di toko buku itu memang terdapat beberapa textbook import yang masih cukup baru. Karena tertarik dengan beberapa buku yang cukup baru, saya mengambil salah satu buku yang ada di rak Psikologi… dan terpukau dengan harganya. 656ribu. Keterlaluan. Padahal itu textbook biasa dengan ketebelaan 300 halaman. Memang berwarna sih, tapi masa segitunya?

Tampilan luar toko buku yang terkesan butut ini benar-benar sudah membuat saya terkecoh. Sambil malu-malu, saya pergi keluar dari toko itu sambil berkata kepada penjaga toko bahwa saya hanya sedang melihat-lihat saja…

Nah, itu baru setengah dari kegiatan bookhunting yang saya lakukan hari itu. Setelah shock meliat harga textbook yang mahal itu, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Jl. Dewi Sartika, liat-liat buku bekas yang dipamerkan di pinggir jalan…

Yang menarik, ternyata saya menemukan sekumpulan textbook Psikologi yang masih bagus. Begitu saya lihat, ternyata di dalamnya ada stiker nama salah satu dosen Psikologi di salah satu PTN di Bandung. Saya pernah mendengar nama beliau sebelumnya saat dosen saya memberikan rekomendasi nama psikolog yang tepat untuk teman saya yang membutuhkan konseling.

Harganya 15rb. 15 rb. Itu cuma 2,28% harga textbook baru yang saya lihat sebelumnya. Keterlaluan. Tahun depan, saya berjanji akan lebih sering bookhunting ke tempat buku-buku bekas!

 

P.S. : Ternyata pameran bukunya itu di Unpad, di Dipati Ukur. -_-;

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s